Youtube : MAHABBAH AL BANJARI NET,
Fansfage FB : Mahabbah Al Banjari,
IG : mahabbah_al_banjari, EMAIL : mahabbahalbanjari12@gmail.com, WEB : mahabbah-albanjari.blogspot.com,
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
MADU SHOLAWAT MAHABBAH
MSM
MINAT BISA LANGSUNG HUB NO KONTAK DI ATAS
100 % HASIL DARI MADU DAN AIR SHOLAWAT UNTUK PERSIAPAN HAUL AKBAR SYAIKH MUHAMMAD INDERA AL BANJARI AL ANJIRI UNTUK MAJELIS DAN KAMASLAHATAN UMMAT NABI
Pada abad ke-18 dan 19 sudah banyak orang Betawi yang melakukan ibadah haji ke Mekkah. Jumlah jama’ah haji dari Betawi cukup besar jumlahnya di antara seluruh jama’ah haji yang datang dari Jawa. Tidak sedikit di antara jama’ah haji itu yang akhirnya bermukim dan belajar bertahun-tahun di Makkah dan bahkan ada yang wafat di sana. Jama’ah haji yang bermukim di Makkah memakai nama famili yang mengacu kepada daerah asalnya, seperti Al-Minangkabawi (Minangkabau), Al-Singkili (Ningkel), Al-Jawi (Jawa), Al-Bantani (Banten) dan Al-Batawi (Betawi). Di antara orang Betawi yang bermukim di Makkah adalah Abdurahman Al-Mashri Al-Batawi, teman karib Abdul Shamad Al-Palimbani dari Sumatera Selatan (1116/1704-1203/1789) dan Muhammad Arsyad Al-Banjari (1122/1227-1710/1812) dari Kalimantan Selatan. Kendati informasi mengenai Abdurahman Al- Mashri Al-Batawi ini sangat minim, tetapi peran dan kiprahnya menunjukkan bahwa dia terlibat aktif secara sosial maupun intelektual dal...
Di jelaskan bahwa dalam sebuah riwayat Syekh Abdul Wahab bertemu dengan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari di Madinah, dalam majelis ilmu gurunya (yang kemudian juga menjadi guru Syekh Muhammad Arsyad), Syekhul Islam, Imamul Haramain Alimul Allamah Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi. Jika Syekh Muhammad Arsyad (dan Syekh Abdus Samad al-Palimbani) lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk menuntut ilmu di kota Mekkah (selama 30 tahun) dan Madinah (selama 5 tahun), maka Abdul Wahab (bersama dengan Syekh Abdurrahman Misri) lebih banyak memanfaatkan waktu mereka untuk menuntut ilmu di Mesir. Syekh abdul wahab bugis berasal dari Bugis, Makasar, Sulawesi Selatan. Tepatnya, menurut Abu Daudi (1996: 28), Abdul Wahab adalah seorang berdarah bangsawan, ia keturunan seorang raja yang berasal dari daerah Sadenreng Pangkajene, dan dilahirkan di sana. Sebagai seorang yang berdarah bangsawan ia diberi gelar Sadenring Bunga Wariyah. Jadi nama lengkapnya adalah Abdul Wahab Bu...
Diantara ulama Nusantara terkemuka abad ke-18 m yg dikenal kedalaman ilmu dan kecemerlangan karya karyanya adalah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau yg sering kita sebut Datu Kalampayan, beliau lahir pada 15 syafar 1122 H/ Maret 1710 M dikampung Lok Gabang Martapura kalimantan selatan, nama lengkap beliau adalah Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah bin Abdurrahman Al-Banjari, terlahir dari seorang ibunda yg sholehah bernama Siti Aminah, ayah beliau yang bernama Abdullah bin Abdurrahman adalah seorang yang zuhud dan alim, beliau tumbuh dan besar dalam suasana keislaman yang kental dibawah pemerintahan kerajaan islam banjar.sejak umur 7 thn beliau sudah fasih dan sempurna dalam membaca Al-Qur'an, kecerdasannya dalam ilmu agama dan bakat melukisnya menarik perhatian Sultan Tahlilullah penguasa kerajaan banjar pada waktu itu, maka Muhammad Arsyad kecil pun diboyong untuk belajar ilmu agama dilingkungan istana bersama keluarga kerajaan,setelah dewasa dan menikah karena kepandaian dan k...
Komentar
Posting Komentar